Friday, April 20, 2012

LONG LIFE EDUCATION


LONG LIFE EDUCATION ( PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP )

Dalam bahsa inggris dikenal dengan Life Long education yang terkandung juga di dalam nya arti Life Long learning.
Belajar seumur hidup menurut UNESCO adalah pendidikan atau belajar yang harus :
a)      Meliputi setiap individu
b)      Mengarah pada pembentukan, pembaharuan, peningkatan dan menyempurnakan secara sistematis,pengetahuan, dan keterampilan, dan sikap yang dapat meningkatkan kondisi hidup nya.
c)      Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri (self-fulfilment )  individu.
d)      Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri.
e)      Mengakui kontribusi dari semua pengaruh pendidikan yang mungkin terjadi termasuk yang formal, non formal, dan informal.
              Alasan utama mengapa orang harus belajar seumur hidup adalah:
Bahwa setiap saat manusia di tuntut mampu menyesuaikan diri dengan diri dengan sendiri dan lingkungan.dalam hidup manusia harus siap di rubah.seperti telah dijelaskan di depan bahwa penyesuaian diri dapat berbentuk  kompromi.yakni uasaha saling mengalah (fifty-fifty) dapat juga penyesuaian diri seseorang mungkin melakukan penekanan pada lingkungan atau eksploitasi  sebagian orang menyebutnya melawan atau menentang lingkungan ( merubah lingkungan).
            Lingkungan sendiri bisa dapat berubah karena :
a)      Era Globalisasi
b)      Ledakan informasi dan IPTEK
c)      Perkembangan fisik dan mental seseorang serta fungsinya yang menyangkut kebutuhan hidup nya
d)      Perubahan cepat  di bidang sosial budaya
            Antisipasi pendidikan dalam hal tersebut adalah menyelenggarakan proses pembelajaran harus efektif dan efisien dalam arti disamping pembelajaran harus mampu meningkatkan kemauan belajar siswa.sehingga pada akhirnya terwujud learning society.
            Kurikulum dalam hal ini sebaiknya mengandung dimensi yang vertical dan horizontal.disisi verticalkurikulum hendaknya mampu mempersiapkan siswa untuk masa depan .agar mereka terpicu belajar terus, meningkatkan terus kemampuannya.
Disisi horizontal kurikulum mampu menjembatani sekolah dengan masyarakat.sekolah mmenuhi tuntutan masyarakat sebaliknya masyarakat hendaknya senantiasa mendukung kebijakan dan kegiatan sekolah.pembelajaran juga bisa dilakukan di luar sekolah.