konsep pendidikan animal educandum

KONSEP PENDIDIKAN ANIMAL EDUCANDUM

Yang di maksud dengan animal enducandum adalah pendidikan manusia ,lewat pendidikan manusia akan berkembang dan tumbuh serasi, selaras , seimbang dan seutuhnya.

Menurut prof.Dr. Umar Tirtahardja dan Drs. La sula dalam bukunya: pengantar pendidikan(2000) menuturkan bahwa perbedaan antara manusia dengan binatang adalah pada hakikatnya manusia memilki :

1.      Kemampuan menyadari diri

2.      Kemampuan berinteraksi

3.      Pemilkan kata hati

4.      Moral

5.      Kemampuan bertanggung jawab

6.      Rasa Kebebasan (kemerdekaan )

7.      Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak

8.      Kemampuan menghayati kebahagiaan

1.      Diri Menyadari

            Disebut juga Self ( aku-aku).Dampaknya dia mampu meletakkan jarak dirinya dengan lingkungan ( aku-lain, makhluk lain )juga ia tetap berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan secara :

Kompromi( fifty- fifty )

Adaptasi( cenderung mengalah )

Asimilasi(menyatu )

Penekananpada lingkungan ( eksploitasi )

2.      Kemampuan Bereksistensi (Mengada )

            Bereksistensi bisa dikatakan aktualisasi diri atau mampu menampilkan diri secara fisik dan mental ( tampil beda )

3.      Kata Hati

            Kata hati (conscience of man ) adalah kemampuan membuat keputusan tentang yang baik / benar dan buruk / salah bagi manusia.

Kata hati juga disebut juga dengan pelita hati, hati nurani, suara hati.agar dalam hidup mampu melangkah dengan tepat harus memilki kata hati, yang tajam.                                                 

4.      Moral

            Berbicara tentang moral akan mengkaitkan sejumlah istilah lain seperti norma,(aturan-aturan tertulis), nilai-nilai (norma yang turun dari tuhan,jadi bersifat baik dan mulia, etika telah tentang baik dan benar, etiket (sopan santun, bersifat sempit dan local) dan kemauan dan dorongan pada manusia.

5.      Tanggung jawab

            Arti tanggung jawab telah di kaji di depan .macam-macam tanggung jawab :

Tanggung jawab pada diri sndiri.Sanksi dilakukan oleh kata hatinya sendiri (menyesal )

Tanggung jawab pada masyarakat berhadapan dengan sanksi sosial seperti dikucilkan,penjara dll.

Tanggung jawab pada tuhan.seseorang akan berhadapan dengan dosa dan kutukan.

6.      Rasa Kebebasan

            Kebebasan setiap manusia selalu berarti kebebasan yang terikat karena dalam kata kebebasan/ kemerdekaan terkandung pengertian sesuai dengan tuntutan kodrat manusia.manusia itu sendiri pada kodrat nya (  fitrah nya ) memiki kata hatidan moral.

7.      Kewajiban dan Hak

            Kewajiban dan hak merupakan wujud dari peran manusia sebagai makhluk sosial.

8.      Kemampuan Menghayati Kebahagiaan

            Sebagian orang mengatakan  bahwa kebahagiaan hanya bisa dirasakan tidak bisa dipikirkan.dengan kata lain kebahagiaan bersifat   irasional.

Langeveld  juga mengatakan bahwa : Manusia adalah Animal Educandum (binatang yang bisa di didik).

Bukan hanya manusia saja yang perlu di didik,begitu juga dengan binatang semuanya harus bisa di didik.manusia juga harus akrab dengan lingkungan atau dengan kata lain harus cinta lingkungan.