Tuesday, May 1, 2012

pidato tentang narkoba


dikalangan siswa dan remaja (generasi muda) di Indonesia.


Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini. 

Hadirin sekalian,
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.

Hadirin sekalian
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain. 

Hadirin sekalian
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut. 

Hadirin sekalian...
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.

Hadirin Sekalian...
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini.

Wasalam...







Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat pagi. Salam sejahtra bagi kita semua.
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah.
Yang terhormat Bapak/Ibu dewan Guru beserta Staf Tata Usaha.
Dan teman-temanku yang berbahagia.
Marilah kita ucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia-Nya yang mana kita telah diberi kesehatan sehinggga masih bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat.

Bapak-Ibu dewan Guru serta teman-teman yang saya sayangi. Disini izinkanlah saya menyampaikan satu atau dua patah kata. Yang saya ingin sampaikan Selamat Hari Kesehatan Nasional bagi kita semua.
Teman-temanku yang saya sayangi dari tahun ketahun kita mengalami perubahan yang sangat pesat, dari situlah kita harus menjaga pergaulan kita sebaik mungkin karena banyak teman kita yang sudah salah melangkah dalam menentukan masa depan. Dan mereka pun juga semua banyak yang terjerumus kedunia NARKOBA.

Perlu teman-teman ketahui!
Narkoba adalah salah satu jenis obat psikotropika. Obat ini dalam dunia kedokteran digunakan sebagai obat penenang pada pasien yang mengalami depresi dan sebagai obat bius untuk operasi. Namun, saat ini fungsinya banyak salah digunakan oleh para remaja.

Narkoba mereka gunakan sebagai obat penghilang stress dan bahkan suatu trend masa kini, yang sangat disukai para remaja. Narkoba dalam dunia remaja bisa masuk dari mana saja. Bila narkoba sudah masuk dalam dunia kita, sangatlah sulit bila untuk kita lepas darinya.

Teman-teman ku?
Banyak sekali kerugian yang timbul dari narkoba dalam hidup kita. Sebagai salah satu: Bila seseorang pecandu narkoba sudah tentu hidupnya akan hancur. Dan masa depannya pun akan suram. Apalagi bila ada dia akan masuk kerja atau pun masuk perguruan tinggi. Pada tes kesehatan dia tidak akan lulus. Yang mengakibatkan tidak ada lagi masa depan yang cerah untuknya maka janganlah sekali-kali kita masuk atau pun mencoba narkoba. Dalam kondisi dan alasan apapun sebagai generasi muda dan penerus bangsa. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan selalu belajar dan menjunjung harkat dan martabat bangsa ini. Katakan dan tanamkan dalam diri kita

Demikian pidato saya pada pagi hari yang indah dan cerah ini. Semoga pidato apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan selanjutnya apa bila ada tutur kata dan sikap saya kurang berkenan dihati hadirin sekalian saya mohon maaf.
Sekian dan selamat pagi.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.